Airsoft Electric Gun (AEG)

Bagi kita yang belum pernah mengenal dunia Airsof, atau bahkan ketika pertama kali melihat Airsoft Electric Gun (AEG), kita mungkin akan bertanya dalam hati, “Apakah itu senjata api yang sebenarnya?”, “Apakah AEG dapat mencederai orang?”. Juga ada pandangan bahwa AEG dapat dikembangkan atau dimofikasi menjadi senjata api.
Untuk memberikan persepsi yang sebenarnya terhadap AEG dan dunia Airsoft pada umumnya, maka ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai prinsip mekanisme AEG. Melalui kajian ini, diharapkan kita dapat melihat perbedaan mendasar antara AEG dengan senjata api, serta secara tak langsung memberikan pandangan bahwa Airsoft dapat dikategorikan sebagai olah raga.
Cara Kerja AEG Airsoft Electric Gun (AEG) secara prinsip dioperasikan dengan tenaga listrik dari battery yang menyediakan tenaga listrik ke motor dan gear yang ada. Bentuk dari AEG memang diambil dari bentuk senjata api yang kita kenal kemudian dengan sebutan replika. Gear yang ada dalam setiap unit AEG, digerakkan oleh motor, dan piston digerakkan oleh gear. Sedangkan spring yang digerakkan oleh piston, akan memberikan tekanan bagi peluru, yang dikenal dengan sebutan Babby Bullet (BB), untuk keluar dari barrel. Inilah prinsip kerja dasar dalam AEG, sedangkan dalam dunia senjata api, prinsip yang digunakan adalah dengan meledakkan pin yang kemudian memicu meluncurnya peluru tajam.Ketika pemicu AEG (trigger) ditekan, maka secara mekanis motor akan bekerja dan memberikan aliran listrik untuk menggerakkan gear yang ada.
Gear box terdiri dari 3 (tiga) buah gear yaitu miter gear, a reduction gear dan half-toothed gear. Gear ini kemudian akan berputar untuk menggerakkan piston yang tersedia juga dalam setiap gear box AEG. Piston yang digerakkan oleh half-toothed gear, akan bergerak ke belakang dan menekan spring. Pada saat the half-toothed gear nerada di bagian yang tidak memiliki gigi, maka piston akan terlepas ke depan dan menghasilkan tekanan udara yang akan menekan BB untuk meluncur keluar.
Replika AEG Senjata Replika yang digunakan dalam permainan di dunia Airsoft biasanya diambil dari bentuk senjata api. Biasanya, senjata replica airsoft dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu spring powered, electric powered, dan gas-powered.
Spring-powered guns adalah jenis replika yang harus dikokang secara manual setiap kali kita menembak. Gas-powered guns dioperasikan melalui gas. Sedangkan Electric airsoft guns kita kenal dengan sebutan AEG. Pada bagian ini, kita akan sedikit membahas tentang beberapa bentuk replika AEG yang muncul di dunia Airsoft. Pada kesempatan lainnya, kita akan juga membahas jenis replika lainnya.
Terdapat beberapa manufaktur terkenal di dunia, yang memproduksi AEG. Namun terdapat perbedaan yang cukup besar antara manufaktur-manufaktur tersebut. Secara umum, kualitas AEG lah yang menjadi pembeda utama antara mereka. Manufaktur besar, akan meluncurkan AEG dengan kualitas gearbox yang baik serta badan replika yang kuat.
Biasanya badan replika ini bisa terbuat dari plastik, ABS bahkan besi sekalipun. Manufaktur besar yang ada di dunia adalah seperti:
1. Tokyo Marui, salah satu manufaktur pertama yang cukup teruji dalam teknologi dan ketahanan produknya.
2. G&G (Guay Guay Gunshop), spesialis di asesoris dan parts internal- external. G&G juga dikenal sebagai manufaktur AEG yang memiliki kualitas baik.
3. Western Arms, spesialis untuk replika 1911 .45 dan variannya.
4. Tanaka, spesialis dalam high-powered gas gun revolvers dan rifles.
5. Classic Army, merupakan competitor dari Tokyo Marui yang tampil dengan badan AEG metal.
6. TOP, manufaktur spesialis di AEG replika light atau heavy machine gun.
7. Star, spesialis dalam replica yang realistis namun cukup mahal harganya.
8. Systema, spesialis dalam high end asesoris dan parts internal- external
9. G&P, spesialis di asesoris dan parts internal- external
10. KSC/KWA, manufaktur replica pistol.
11. Maruzen
12. Marushin
13. KJW (Kuan Ju Works), manufactur replica pistol berkualitas menengah, namun populer karena harga yang terjangkau serta konstruksi metal.
14. ICS(I Chih Shivan), manufaktur replica yang merupupakan pesaing Tokyo Marui, dimana biasanya meluncurkan produk dengan badan metal.
15. Olympic Arms, anak perusahaan dari ICS Armalites dengan licensed trademarks.
16. Airsoft Elite, anak perusahaan dari ICS.
Terdapat pula perusahaan manufaktur menengah seperti:
1. FIREPOWER (Palco Sports)
2. UTG
3. SRC
4. SoftAir USA (CyberGun)
5. Both Elephant (Manufacturer)
6. UHC
7. HFC (Ho Feng Company)
8. MATRIX
9. WELL (R series)
10. JG Selebihnya, terdapat beberapa manufaktur replika airsoft kecil lainnya.
Replika jenis ini biasanya disebut sebagai springers dan low powered electric guns (LPEG).
1. CYMA/WELL (non R-Series)
2. Double Eagle
3. JLS
4. CSI
5. Neonfire
6. BOYI
----------------------------» SAVE OUR SPORT, AIRSOFT IS NOT CRIME

 

0 komentar: